Kunjungi Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, Komite K2 Tekankan Penerapan Keselamatan dan Keberlanjutan Konstruksi pada Setiap Tahapan

Dalam pelaksanaan erection girder, terutama dengan rentang bentang panjang dan elemen struktur berat seperti Prestressed Concrete/gelagar (PCU, PCI dan PCT), ataupun Steel Box Girder, memiliki risiko keselamatan yang tinggi baik terhadap pekerja maupun lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) menjadi prioritas utama, sejajar dengan target mutu dan jadwal pelaksanaan.

Di samping itu, penerapan keberlanjutan konstruksi pun tak kalah pentingnya untuk dilaksanakan. Permen PUPR No. 9 Tahun 2021 telah mengamanatkan implementasi prinsip konstruksi berkelanjutan pada seluruh sumber daya dan siklus hidup bangunan sipil dengan memperhatikan aspek ekonomi, pelestarian lingkungan dan sosial masyarakat. Hal ini diantaranya adalah prioritas penggunaan material lokal dan ramah lingkungan, pengurangan timbulan limbah, serta memiliki manfaat sosial dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar proyek.

“Sebagai langkah mitigasi dan pengendalian, Komite Keselamatan Konstruksi (K2) berperan sebagai investigator guna mewujudkan setiap pekerjaan konstruksi menuju zero accident dan penyelenggaraan konstruksi yang lebih rendah karbon” ujar Direktur Keselamatan dan Keberlanjutan Konstruksi yang juga merupakan wakil ketua Komite Keselamatan Konstruksi, Disaintina Ari Nusanti pada kegiatan Kunjungan Lapangan Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 1A-1B (30/10).

“Namun, dalam pelaksanaannya perlu menjaga komitmen dan budaya keselamatan konstruksi, agar tidak hanya pemenuhan dokumen administrasi namun penerapan langsung di lapangan” tambah Disaintina.Kunjungan Lapangan Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Paket 1A-1B turut dihadiri oleh anggota Komite K2, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Jawa Tengah, perwakilan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah serta Tim Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Paket 1A-1B. (*Ji)