Dirjen Bina Konstruksi Sampaikan Pentingnya Peran OPD dan TKK dalam Meningkatkan Keselamatan Konstruksi dan Mewujudkan Konstruksi Berkualitas

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi berkomitmen membangun pondasi kelembagaan Jasa Konstruksi yang berkelanjutan untuk mendorong dan meningkatkan penyelenggaraan jasa konstruksi di daerah.

“Salah satu upaya pemerintah dalam memastikan konstruksi berkualitas dilaksanakan melalui pengawasan penyelenggaraan jasa konstruksi yang merupakan salah satu kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah” ujar Dirjen Boby dalam sambutannya membuka kegiatan Sosialisasi Penilaian Kinerja dan Pembinaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sub-urusan Jasa Konstruksi Wilayah Kerja Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) I di Banda Aceh (22/10).

Kementerian PU telah menerbitkan Permen PUPR nomor 1 Tahun 2023 tentang Pedoman Pengawasan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi yang Dilaksanakan Pemerintah Daerah Provinsi, Kabupaten, dan Kota. Penerapan Permen PUPR 1 tahun 2023 diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil konstruksi, menertibkan usaha jasa konstruksi, meningkatkan akuntabilitas pemerintah daerah dan memberikan perlindungan terhadap masyarakat dan pelaku usaha yang dilaksanakan melalui pengawasan tertib usaha jasa konstruksi, tertib Penyelenggaraan jasa konstruksi dan/atau tertib pemanfaatan produk jasa konstruksi.

“Tentunya, tanpa peran aktif OPD Sub-urusan Jasa Konstruksi dan sinergitas seluruh pihak, kita akan menghadapi risiko serius, antara lain menurunnya kualitas tenaga kerja, lemahnya pengawasan, hingga meningkatnya potensi kecelakaan kerja dan kegagalan bangunan seperti yang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan” pesan Dirjen Boby.

Menutup sambutannya, Dirjen Boby mengingatkan kembali tentang pentingnya menjadikan pendampingan ini bukan hanya tentang pemenuhan target. “Pendampingan ini lebih dari sekedar target, tetapi juga tentang membangun fondasi kelembagaan yang kuat, adaptif, dan berkelanjutan dalam mendukung keselamatan konstruksi dan pembangunan infrastruktur nasional” pungkas Dirjen Boby.

Dalam lawatannya di Banda Aceh, Dirjen Boby juga menyempatkan hadir untuk menyampaikan materi pada kegiatan kuliah tamu di Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala  (FT-USK) yang mengusung tema “Vokasi Berkualitas Untuk Konstruksi Indonesia Maju: Penguatan Kompetensi dan Akreditasi Unggul”.

“Dalam asta cita, dapat ditarik benang merah pentingnya penguatan kapasitas SDM. Kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan pembangunan infrastruktur tidak akan tercipta dengan sendirinya jika tidak ada peran campur tangan SDM yang kuat, tangguh, dan berkompeten” pesan Dirjen Boby pada tamu undangan yang hadir pada kuliah tamu tersebut.

Sosialisasi Penilaian Kinerja dan Pembinaan OPD Sub-urusan Jasa Konstruksi Wilayah Kerja BJKW I Banda Aceh merupakan kolaborasi kegiatan dengan BPJS Ketenagakerjaan dan PT. Jamkrindo dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi Aceh, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi dan Kabupaten/Kota Wilayah Kerja BJKW I Aceh, serta para undangan lainnya. Sementara pada kuliah tamu di FT-USK, kegiatan tersebut dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknik USK, Ketua Jurusan Teknik Sipil USK, dan tamu undangan lainnya. Turut Hadir mendampingi kunjungan kerja Dirjen Boby yaitu Direktur Usaha dan Kelembagaan Jasa Konstruksi, Airyn Saputri Harahap dan Direktur Keselamatan dan Keberlanjutan Konstruksi, Disaintina Ari Nusanti. (*Ji)

SEBARKAN ARTIKEL INI!